Sidogiri Berduka, NU Pontura Ikut Berdoa
Media Online, Radar Bromo, Rejoso, Pasuruan memberitakan bahwa Kijang LGX Rombongan Bu Nyai Ponpes Sidogiri Tertabrak KA Pandalungan di Rejoso Pasuruan, Empat Meninggal. Ditulis dalam media tersebut bahwa keluarga besar Pondok Pesantren Sidogiri berduka.
“Mobil yang ditumpangi rombongan Bu Nyai Majelis Sidogiri tertabrak KA Pendalungan di Perlintasan Dusun Panjen, Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.” tulis Reporter Radar Bromo, Muhammad Zubaidillah.
Dalam berita itu, Radar Bromo menjelaskan bahwa empat orang meninggal dalam kecelakaan maut itu. Tiga meninggal di lokasi kejadian, satu meninggal di rumah sakit. Menurutnya, empat korban meninggal itu yakni Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari PonPes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam) dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).
Berita tersebut terkonfirmasi kebenarannya oleh NU Pontura melalui akun Facebook salah satu keluarga Sidogiri, Pasuruan, Dwy Sadoellah. Pada akun tersebut, Dwy Sadoellah mengirim ucapan duka cita untuk keempat korban tersebut.
Melalui berita ini, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pontianak Utara ikut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi pada keluarga besar Sidogiri. Ketua Tanfidziyah MWCNU Pontianak Utara, Ust. Holi Hamidin, S. Pd. I, turut berbela sungkawa dan mendoakan para korban.
“Saya mewakili MWC NU Pontianak Utara, turut berbela sungkawa dan kami mendoakan agar Almarhumah mendapat kebaikan dan ketenangan di akhirat.” ucap Ust. Holi. (Edi)
Posting Komentar