google-site-verification=gycwghxx1WVc3EROmS2Lq-70455bSR15dF_xantNC5Y Resah perkembangan NU di Pontianak, Rais Syuriah PCNU mengharuskan adanya Kantor Permanen. 

Resah perkembangan NU di Pontianak, Rais Syuriah PCNU mengharuskan adanya Kantor Permanen. 

Resah perkembangan NU di Pontianak, Rais Syuriah PCNU mengharuskan adanya Kantor Permanen. 

NUPontura.id. Pontianak. Kalbar- Mengisi mauidhotul hasanah (pembicara) di kegiatan lailatul ijtimak MWC NU Pontianak Utara,  Rais Syuriyah PCNU, K.H. Rustamadji, menyoroti perkembangan NU di Kota Pontianak. 


KH. Rustamaji, Rois Syuriah PCNU yang terpilih kembali pada Konfercab PCNU Kota Pontianak ke-VIII, (15/8/2021) lalu. menyoroti  tentang PCNU Kota Pontianak yang belum memiliki kantor cabang permanen. 


Hal itu ia sampaikan kepada jajaran kepengurusan NU sebelum ia memulai pesan khidmat (Mauidhotul Hasanah) dalam kegiatan lailatul ijtimak MWC NU Pontianak Utara pada, Minggu (05/9/2021).


Ia mengatakan, PCNU Kota Pontianak pada masa khidmat kepengurusan saat ini (2021-2026),  sudah harus memiliki kantor cabang atau sekretariat permanen. 


"Atas nama Rois Syuriyah, bukan nama pribadi, PCNU Kota Pontianak, sudah harus memiliki rumah atau kantor cabang sendiri." dawuh, KH. Rustamadji. 


Kiyai Rustamadji sapaan akrabnya, mengaku resah, NU di Kota Pontianak pada priode berikutnya menjadi sulit berkembang jika di masa khidmat kepengurusan saat ini masih tidak memiliki sekretariat permanen. Ia khawatir program-program kepengurusan cabang tak terdokumentasi dengan baik.  


"Resiko tidak memiliki kantor sendiri, program kerja yang disusun untuk mencapai cita-cita mulia NU akan sia sia, sebab berkas berkas akan terbengkalai, pindah sana pindah sini, akhirnya hilang." Jelasnya.


"Ganti pengurus baru, ganti juga visi misinya, padahal visi misi sebelumnya belum tuntas." tambah Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatus Subban itu.


"Bayangkan, di Kota Pontianak ini, pengurus PCNU telah berganti delapan kali, tapi belum punya rumah sendiri." kritik beliau.


Senada dengan itu, Ust. Muhtarul Azis, Rois Syuriyah MWC NU Pontianak Utara, mengatakan, sebenarnya mewujudkan sekretariat pribadi itu tak akan berat, jika kita benar benar ikhlas dalam berkhidmat. Ia percaya PCNU Kota Pontianak priode sekarang mampu memiliki sekretariatnya sendiri.  


"NU ini ormas terbesar, tak akan kesulitan memiliki kantor sendiri." ujar Rois Syuriyah Pontianak Utara.


Lailatul Ijtimak yang diselenggarakan MWCNU Pontianak Utara, berlangsung dengan meriah dan khidmat. (rby)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama