google-site-verification=gycwghxx1WVc3EROmS2Lq-70455bSR15dF_xantNC5Y Tingkatkan Trust Public Pengawas TPS Pilkada 2024

Tingkatkan Trust Public Pengawas TPS Pilkada 2024

 Tingkatkan Trust Public Pengawas TPS Pilkada 2024



Padang Tikar– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam teknis pengisian hasil pengawasan pada aplikasi Siwaslih. Acara ini diadakan pada Selasa, 05 November 2024, di Gedung Kite, Jalan Medan Deli, Desa Medan Mas. Kegiatan dihadiri tamu undangan, Panwascam, serta peserta para Pengawas TPS sekecamatan Batu Ampar.


Didi Darmadi, S.Pd.I., M.Lett., M.Pd., akademisi IAIN Pontianak sekaligus pegiat pemilu, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Dalam paparannya, Didi menekankan pentingnya peran PTPS sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas proses pemungutan suara. Menurutnya, PTPS tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga menjaga kemurnian suara rakyat demi terselenggaranya Pilkada yang adil dan berintegritas.


"Menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota dan wakilnya serentak 2024, maka penguatan kapasitas PTPS menjadi kunci keberhasilan Pilkada yang jujur dan transparan. Dengan pemahaman yang baik terhadap aplikasi Siwaslih, diharapkan para pengawas TPS mampu mengisi laporan hasil pengawasan secara akurat dan tepat waktu.  Melalui pelatihan dan evaluasi yang ketat, PTPS diharapkan dapat menjalankan tugasnya secara optimal, sehingga kepercayaan publik terhadap proses pemilu dapat terjaga,” ujar Didi.



Selain itu, ia mengingatkan PTPS untuk bersikap independen dan tidak memihak salah satu peserta Pemilu. Menurutnya, independensi adalah aspek penting dalam mengawal demokrasi yang sehat. 


“Sekecil apapun kontribusi yang kita berikan, itu berarti dalam menyelamatkan transisi kekuasaan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambah alumni Taplai Lemhannas RI.


Kegiatan ini diharapkan dapat membekali PTPS dengan keterampilan dan pengetahuan serta kemampuan teknis yang dibutuhkan, sehingga mereka siap mengawal proses Pilkada serentak yang akan datang. 


"Sederhananya, kiat sukses membangun kepercayaan masyarakat maka Pengawas TPS harus selau berpedoman pada regulatisi, adil, meningkatkan kompetensi kepemiluan, kolaborasi stakeholder Pilkada, independen, memiliki visi kebangsaan dan negarawan, menjaga kesehatan jiwa raga, selalu sabar, berdoa, dan berserah diri kepada Tuhan," pungkas aktivis yang juga pengurus MUI Kalbar ini.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama