google-site-verification=gycwghxx1WVc3EROmS2Lq-70455bSR15dF_xantNC5Y Katib PBNU Wajibkan Medsos

Katib PBNU Wajibkan Medsos

 Katib PBNU Wajibkan Medsos


Dalam halal bihalal (5/5/2024), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (KalBar), Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. KH. Reza Ahmad Syahid, Lc, MA, mewajibkan Pengurus NU dan Nahdliyin untuk mengisi media sosial. Menurut salah satu pimpinan pesantren Lirboyo itu, hukum wajib terjadi jika media itu bersandar pada hal-hal yang wajib.


“Sebenarnya media itu adalah wasilah bukan ghoyah (tujuan utama). Tapi hukum wasilah itu tergantung pada ghoyahnya. Bila ghoyahnya wajib, wasilah menjadi wajib.” dawuh kyai yang kerap disapa Gus Reza itu kepada awak media NU Pontura.


Menurutnya, NU saat ini wajib memiliki media agar dapat menghidupkan tradisi dan budaya NU di tengah masyarakat khusus para milenial. Sehingga masyarakat khususnya generasi muda saat ini dapat mengambil manfaat dan pengetahuan tentang tradisi dan budaya tersebut.


“Media ini nanti akan mampu untuk mengantarkan umat dalam berpikir positif menuju kepada maqasid yang diharapkan.” tutup beliau.


Dalam wawancara tersebut, Gus Reza ditemani oleh Rais Syuriyah, Ketua Tanfidziyah dan Jajaran PWNU KalBar di Aula Pendopo Gubernur Kalimantan Barat. (Holi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama